6 Efek Fisik Akibat Kurang Tidur

Metrotvnews.com: Sebuah penelitian yang dirilis dalam jurnal Sleep menunjukkan bahwa hampir seperempat dari orang-orang yang tidur kurang dari enam jam semalam memiliki penyakit. Di antaranya pembuluh darah tersumbat, detak jantung yang abnormal atau lemah, dan lain-lain.Para ahli dari Harvard Medical School, mengatakan mereka yang tidur kurang dari lima jam, 15 persennya memiliki risiko lebih mungkin meninggal du usia berapa pun. Berikut beberapa efek negatif pada fisik seseorang yang sering kurang tidur:

1. Penampilan
Setelah 24 jam tanpa tidur, kinerja motor kognitif sama seperti mereka yang minum minuman beralkohol lima porsi, kata penelitian Nature. Untuk mengembalikan kesegaran Anda, coba minum setengah cangkir kopi kemudian tidur sekitar 20 menit. Trik ini, menurut penelitian di Loughborough University, Inggris, meningkatkan kewaspadaan dan fokus Anda.

2. Perut
Produksi leptin, hormon yang membuat Anda merasa kenyang dan mengatur penyimpanan lemak, 15,5 persen lebih rendah pada mereka yang terbiasa tidur hanya lima jam. Demikian hasil penelitian University of Wisconsin. Karena itu, pukul 10.00 siang Anda butuh donat atau cemilan lainnya.





3. Pinggang
Menurut peneliti Stanford University, body mass index (BMI) mereka yang kurang tidur 3,6 persen lebih besar dari rata-rata. Mereka yang tidur kurang dari lima jam per malam memiliki lemak tubuh lebih banyak. Anda yang tidur hanya empat jam, membutuhkan konsumsi tambahan 559 kalori di hari berikutnya, menurut American Journal of Clinical Nutrition.

4. Tekanan darah
Seorang pria yang secara teratur kurang tidur di bawah enam jam per hari meningkatkan tekanan darah sistolik (blood pressure systolic) 132. Mungkin karena tidak tidur meningkatkan kortisol, yakni hormon stres.

5. Pankreas
Pria dua kali lebih mungkin mengembangkan diabetes selama hidup mereka akibat tidur kurang dari enam jam per malam, tanpa memandang usia atau tingkat aktivitas. Demikian hasil penelitian Yale University Medical School.

6. Otak
Begadang selama 19 jam pada tiga hari berturut-turut dapat merusak atau mematikan sel-sel otak. Menakutkan lagi, penelitian lain menunjukkan bahwa tanpa tidur, otak tidak dapat membersihkan plak protein yang dapat menyebabkan penyakit alzheimer dan demensia. (Foxnews)